Bukittinggi - Sebagai kaum muslimim diwajibkan saling berbagi dan melengkapi, apalagi pada bulan suci ramadhan ini, bagi kita selaku yang mampu sepatutnya dan tiada salahnya kita menyisihkan sebahagian reski serta nikmat lebih, yang sudah didapat.
Diantaranya ialah menyantuni anak yatim piatu serta panti jompo dan keluarga kurang mampu lainnya. InsyaAllah setiap perbuatan baik tentunya akan mendapatkan balasan yang berlipat ganda oleh Allah SWT.
Sama halnya dengan yang diselenggarakan 25 organisasi yang tergabung dalam Gerakan Organisasi Wanita (GOW), selama bulan Ramadhan, diantaranya berbagi takjil, memberi santunan anak yatim dan bazar yang nantinya akan diselenggarakan di hari Sabtu dan Minggu(23-24 April 2022).
Hari ini Senin(18/04) bertempat di Rumah Dinas Wawako Bukittinggi, GOW gelar santunan anak yatim sebanyak 80 anak - anak yatim se-kota Bukitttinggi.
Ketua GOW kota Kota Bukittinggi Ny.Nurna Eva Marfendi menyampaikan, berbagi dalam bentuk takjil dan santunan kepada anak yatim-piatu.
"Sebenarnya tema kegiatan di bulan ramadhan ini adalah semangat berbagi karena berbagi itu indah, " ucap Ny Nurna Eva.
Ia menambahkan, dari semangat inilah, akhirnya terkumpul takjil, santunan untuk anak-anak yatim piatu. Masing-masing organisasi ini kan punya anggota, mereka bekerja dan berpartisipasi secara sukarela sehingga terkumpul sebanyak 80 orang anak yatim-piatu.
"Kegiatan GOW terakhir yakni pada tanggal 23-24 April 2022, akan mengadakan bazar murah di lapangan kantin. Produknya seputar sembilan bahan pokok, nanti kita bekerjasama dengan berbagai instansi pemerintah dan swasta, " imbuhnya.
Saat yang bersamaan, Wakil Walikota Bukittinggi, Marfendi memaparkan, ini suatu hal yang luar biasa yang dilakukan oleh para ibu-ibu GOW Kota Bukittinggi.
"Jadi dananya itu GOW Bukittinggi yang mencari. Ada 25 anggota organisasi GOW itu, masing-masing organisasi mencari uangnya dan anak yatim piatu di lingkungan mereka, " jelas Wawako Marfendi.
"Alhamdulillah, terkumpul sekitar 80 orang anak yatim-piatu untuk berbagi takjil dan diberikan santunan, " ungkapnya.
Menurut Marfendi, kegiatan itu dilakukan oleh ibu-ibu semuanya, tanpa ada ketergantungan dari laki-laki, dan ini sangat luar biasa.
"Yang terpenting sebenarnya, ketika kita memperhatikan mereka, Allah pun akan bersama dengan kita, " pungkasnya.(Linda)