Si Jago Merah Lalap 13 Bangunan Permanen dan Non Permanen

    Si Jago Merah Lalap 13 Bangunan Permanen dan Non Permanen
    Si Jago Merah Lalap 13 Bangunan Permanen dan Non Permanen

    Bukittinggi, –Saat ummat Islam tengah menjalankan ibadah puasa pada hari kedua, tiba-tiba si jago merah melalap 13 bangunan permanen dan Non permanen serta satu Gudang plastik bekas.

    Akibat kejadian tersebut sebanyak 80 jiwa dari tujuh kepala keluarga terpaksa kehilangan rumah mereka pada Rabu 13 Maret 2024.

    Kebakaran hebat yang melanda pemukiman sekitar pukul 11.30 Wib berlokasi  disekitar Terminal Aur Kuning, Kota Bukittinggi, kobaran api yang cepat menjilati rumah Kontrakan semi permanen milik Desmita yang dihuni sebanyak 7 Kepala Keluarga.

    Akibat kejadian tersebut menyebabkan kemacetan di sekitar area, terutama di sepanjang jalan By Pass yang berdekatan.

    Kejadian berawal sekitar pukul 11.30 WIB ketika saksi korban yang bernama Famatoro Gulo melihat ada api dari atas rumah warga yang bernama Taliseqih, seketika Famatoro Gulo memanggil warga sekitar untuk meminta bantuan untuk  memadamkan api dengan cara disiram dengan air pakai ember, karena api terus menjalar begitu dahsyat, lalu warga menelpon Dinas Pemadam Kebakaran, Tidak lama kemudian bantuan datang  dari damkar Bukittinggi, Padang panjang dan Agam, pemadaman serta di bantu warga setempat , dan juga dari TNI/Polri.

    Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Bukittinggi Efriadi, menyatakan bahwa kebakaran ini melibatkan 13 bangunan permanen dan non Permanen serta satu Gudang Tempat penyimpanan barang bekas, akibat dari kebakaran tersebut sebanyak 80 jiwa kehilangan tempat tigal, dan untuk sementara penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan pihak Kepolisian.

    “Kita menghimbau kepada masyarakat agar lebih berhati-hati akan bahaya kebakaran, jangan membakar sampah yang ditinggalkan, hati-hati meninggalkan rumah, periksa kompor apakah masih dalam keadaan hidup dan  jangan menyambungkan listrik melebihi kapasitas, ” ujar Efriadi.

    Efriadi menambahkan, penyebab pasti kebakaran sampai saat ini masih belum diketahui. namun, saksi mata yang berada di lokasi kejadian menyatakan bahwa api sudah membesar saat mereka melihatnya dan segera meminta bantuan Pemadam kebakaran.(**).

    bukittinggi sumatera-barat
    Linda Sari

    Linda Sari

    Artikel Sebelumnya

    DPP Bukittinggi Gelar Apel Pagi, Ini Kata...

    Artikel Berikutnya

    Wali Kota Bukittinggi Berikan JKM Untuk...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    TV Parlemen Live Streaming
    Polri TV: Transparan - Informatif - Terpercaya
    Astama Ops Kapolri Tinjau Posko Kemanusiaan Polda NTT, Pastikan Kesiapan Bantuan untuk Korban Erupsi Gunung Lewotobi

    Ikuti Kami