Terpilih Secara Aklamasi, Wako Sawahlunto Diusung Sebagai Ketua Pordasi Sumbar

Bukittinggi--Wali Kota Sawahlunto Deri Asta akhirnya terpilih secara aklamasi  sebagai Ketua Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi) Sumatera Barat periode 2022-2026,  dalam Musyawarah Provinsi (Musprov) XI di Bukittinggi, Rabu (01/06).

Acara Musyawarah tersebut digelar di Hotel Dymens Bukittinggi Sumatera Barat yang bertemakan 'Kita Tingkatkan Rasa Persaudaraan dan Silaturahmi untuk Kemajuan Olah Raga Berkuda di Sumatera Barat.'

Baca juga: Rudi Apresiasi Kegiatan Porseni STAI Ibnu Sina Batam

Walikota Sawahlunto Deri Asta mengatakan, ia maju ini sebagai calon Ketua Pordasi Sumbar 2022 - 2026 dengan syarat semua pengurus bisa mendukung dalam Pordasi untuk Sumbar lebih maju.

Deri Asta juga mengucapkan terima kasih ke Ramlan Nurmatias yang selama ini telah membimbingnya di olah raga berkuda.

Baca juga: Kick Off Oleh Kasad, Tanda Dimulainya Liga Santri PSSI Piala Kasad 2022 Dengan Kemeriahan Opening Ceremony

“Saya junior Ramlan. Saya memang diajak dia (Ramlan, red) mengurus kuda. Sekarang disuruh melanjutkan menguras apa sudah dia (Ramlan, red) lakukan, ” ucap Deri.

Menurut Deri, ia memang telah diminta oleh Ramlan Nurmatias untuk melanjutkan kepengurusan Pordasi Sumbar.

Baca juga: Besok Semen Padang FC Vs Persikas Subang, Escobar: Kita Anggap Seperti Kompetisi

Sementara itu, Ketua Pelaksana Musyawarah Provinsi Fauzan Havis memaparkan, Deri Asta terpilih secara aklamasi setelah, calon Ramlan Nurmatias menyatakan mundur dari jabatan sebagai ketua Pordasi Sumbar(2018-2022).

“Tadinya memang ada dua nama maju pada pemilihan Pordasi, Ramlan Nurmatias dan Deri Asta. Mundurnya Ramlan sehingga Deri Asta maju menjadi ketua periode 2022 – 2026, ” ucap Fauzan Havis.

Baca juga: Prajurit TNI AD Kembali Torehkan Prestasi dalam Even Kejuaraan Nasional Menembak Perbakin Anniversary 2022

Saat yang bersamaan, Ketua Pordasi Periode 2018 – 2022, Ramlan Nurmatias juga  menyampaikan bahwa di dalam mengurus organisasi sebenernya tidak lah berat, sepanjang semua bersama-sama.

"Pordasi ini organisasi yang sedikit berbeda, bukan mengurus manusia saja, tapi juga kuda sebagai atlet pacuan bersama Joki-nya, ” ujar Ramlan.(**).

Baca juga: Liga Minang Sarantau II Dimulai, Gubernur Mahyeldi Kenang Masa Kejayaan Pesepakbola Minang