Wako Erman Safar Lantik 49 Pejabat di lingkungan Pemko Bukitttinggi

Bukittinggi - - - Walikota Bukittinggi Erman Safar melantik secara langsung 49 Pejabat yang terdiri dari pejabat pratama, pejabat administrator dan pengawas di lingkungan Pemko Bukittinggi di Aula Balaikota, Senin (27/06).

Pejabat yang dilantik itu terdiri dari, 4 orang pejabat eselon II, 20 orang pejabat eselon III dan 25 orang pejabat eselon IV. Pejabat eselon II yang dilantik, Rismal Hadi, yang sebelumnya menjabat Kepala Bapelitbang, dilantik menjadi Asisten 2 Setdako.Herriman, yang sebelumnya menjabat Kepala Badan Keuangan, dilantik menjadi Kepala Bapelitbang. Linda Faroza yang sebelumnya menjabat Kepala Dinas Sosial, dilantik sebagai Kepala Dinas Kesehatan Bukittinggi. Rofie Hendria dilantik sebagai Kepala Dinas Pemadam Kebakaran.

Baca juga: AKD DPRD Sumbar Akhirnya Disahkan, Ini Daftar Susunan Anggota Komisi-Komisi

Walikota Bukittinggi, Erman Safar, memaparkan, pelantikan ini merupakan pelantikan untuk percepatan laju pembangunan dan pemerintah Kota Bukittinggi. Pelantikan didasarkan pada rekomendasi atas penilaian terhadap skill dan kemampuan para pejabat itu sendiri.

“Pertengahan tahun ini pekerjaan mulai berjalan. Tidak ada bahasa baru bergabung atau baru menyesuaikan. Tujuan masuk komposisi baru ini, untuk percepatan. Untuk pejabat tinggi pratama, harapan kami, harus bijaksana dalam mengemban jabatan. Usia dan lama pengabdian sebagai PNS, tidak menjadi landasan untuk proses mutasi. Namun, lebih pada hasil penilaian kerja dan kemampuan dari setiap ASN itu sendiri, ” jelas Wako Erman.

Baca juga: Anggota DPRD Usul Ibu Kota Provinsi Sumbar Dipindahkan ke Payakumbuh, Ini Alasannya

Lanjut dikatakannya, para pejabat harus bisa saling berkoordinasi. Asisten Sekretariat daerah sudah lengkap. 

"Semua harus bekerja sesuai dengan tanggung jawabnya. Kepala dinas di bawah koordinasi asisten, harus lancar komunikasinya, ” imbuhnya.

Baca juga: Presiden Jokowi Terbitkan Kepres No. 2 Tahun 2022

Pada kesempatan yang sama, Wako bersama Wawako, juga menyerahkan bantuan pendidikan untuk 55 PNS dimana, 24 PNS mendapat bantuan pendidikan sebesar Rp 3 juta untuk melanjutkan S2, sementara itu, 31 PNS mendapat bantuan Rp 2 juta untuk melanjutkan S1.(Linda).