Wako Erman: Saya Tak Pernah Rekomendasikan Oknum Dapat Proyek

    Wako Erman: Saya Tak Pernah Rekomendasikan Oknum Dapat Proyek
    Wako Erman bersama puluhan awak media saat memberikan statement mengenai pekerjaan jasa konstruksi

    Bukittinggi--Walikota Bukittinggi Erman Safar, mengingatkan pihak-pihak yang mengatas namakan dirinya untuk mendapatkan pekerjaan di jasa konstruksi, agar menghentikan kegiatan itu.

    "Saya tidak pernah merekomendasikan pihak-pihak untuk mendapatkan.pekerjaan mengatas namakan saya", ujar Walikota Bukittinggi Erman Safar..

    Walikota Bukittinggi mengatakan hal itu menjawab pertanyaan Wartawan usai Paripurna DPRD kota terkait hantaran KUA-PPAS kota Bukittinggi. Jumat (26/8).

    Meski Walikota tidak menyebut jumlah pekerjaan jasa kontruksi di sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD), namun realita dilapangan sejumlah rekanan kontraktor acap mengeluh, setiap kegiatan atau pekerjaan yang dilelang (tender) diberbagai institusi Pemko Bukittinggi, jauh sebelumnya sudah dapat diterka pemenangnya.

    "Kami enggan berkompetisi mendapatkan pekerjaan melalui lelang proyek di Bukittinggi, toh walaupun kami ambil bagian sama  artinya bunuh diri, sebab pemenangnya sudah jelas sebelum pengumuman, termasuk pekerjaan penunjukan langsung", ujar rekanan pembayar pajak di Bukittinggi.

    Jadi tidak heran sejumlah pekerjaan jasa konstruksi di Bukittinggi dikerjakan rekanan dari luar.

    "Tidak!…saya tidak pernah merekomendasikan siapapun untuk mendapatkan pekerjaan", tegasnya.

    "Mekanismenya sudah jelas, jalankan saja mekanisme itu", jelas Wako.(Linda).

    bukittinggi sumatera-barat
    Linda Sari

    Linda Sari

    Artikel Sebelumnya

    Kadin Bukittinggi Gelar Bazar UMKM di Pelataran...

    Artikel Berikutnya

    Walikota Bukittinggi Apresiasi Bazar yang...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    TV Parlemen Live Streaming
    Polri TV: Transparan - Informatif - Terpercaya
    Hendri Kampai: Indonesia Dikuasai Oligarki, Jangan Sampai Rakyat Merasa Dijajah 'Kumpeni' Zaman Now

    Ikuti Kami